0

Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Published at 22.48 in

Seiring dengan perkembangan zaman,bahasa Indonesia pun mengalami berbagai macam perkembangan baik dalam penyerapan dengan bahasa asing maupun perluasan dan penyempitan makna.
Pada penulisan ini saya tidak membahas tentang bahasa Indonesia dalam penyerapan dengan bahasa asing atau tentang perluasan dan penyempitan makna,namun saya akan membahas tentang kemahiran berbahasa Indonesia agar kita dapat mengetahui bagaimana barbahasa Indonesia yang baik dan benar,dalam berbahasa mungkin bahasa secara lisan lebih mudah di ungkapkan disbanding dengan bahasa tuliasa apabila kita belum mengetahui kaidah dalam berbahasa,misalnya saja apabila kita berbicara dengan orang asing yang ada dalam pikiran kita adalah bagaimana agar bahasa kita dapat di mengerti oleh orang asing tersebut tanpa terlalu pusing memikirkam bagaimana dan apa grammar yang di gunakan.begitu pun dalam bahasa Indonesia,kita tentu pernah mendengar tentang penalaran dalam menyusun kesimpulan yang pernah kita pelajari sewaktu duduk di bangku SMA,
Pada karangan argumentasi,dikenal dua macam penalaran dalam menarik kesimpulan,yaitu induksi dan deduksi.

INDUKSI

Pengertian:
Dalam induksi,kita mulai dengan mengetengahkan peristiwa-peristiwa yang khusus untuk menuju pada kesimpulan yang umum.

Induksi sendiri terbagi menjadi tiga macam:
a. Generalisasi
Pada generalisasi,peristiwa yang kita kemukakan harus mmadai agar yang kita tarik adalah kesimpulan yang terpercaya kebenaranya.

b. Analogi
Dalam analogi,kita membandingkan dua macam hal.dalam penalaran ini kita hanya memperlihatkan persamaanya ,tanpa memperhatikan perbedaanya.jadi,kesimpulan yang didapat didasarkan pada persamaan di antara dua hal yang berbeda.


c. Hubungan sebab-akibat
Hubungan sebab akibat dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa.dengan menghubungkan fakta yang satu engan fakta yang lain,kita sampai pada kesimpulan yang menjadi sebab dari fakta itu.
Hubungan sebab-akibat sendiri terbagi menjadi 3 yaitu:
1. hubungan sebab – akibat
2. hubungan akibat sebab
3. hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2

DEDUKSI

Pengertian:
Penalaran deduksi merupakan kebalikan dari induksi,dalam deduksi,jalan pikiran bermula dari peristiwa yang umum,untuk kemudian ditarik kesimpulan yang khusus.
Dalam berargumentasi,kita sering menggunakan jenis deduksi yang disebut silogisme .
Silogisme terbagi menjadi beberapa jenis,diantaranya:

a. Silogisme kategori(silogisme golongan)
b. Silogisme Negatif
c. Silogisme yang diperpendek(Entinem)