0

Etika kita Cerita kita

Published at 11.15 in

“Andai ku Gayus tambunan..yang bisa pergi ke bali..jreng..jreng”, begitulah kira-kira sepenggal lirik lagu yang berjudul Andai aku jadi gayus tambunan yang dibawakan secara akustik oleh seorang mantan napi bernama Bona Paputungan. Masih lekat sekali di ingatan saya waktu itu lagi ngetop-ngetop nya lagu ini. video klip nya ramai di lihat masyarakat Indonesia di media social YouTube, saya sendiri ikut penasaran gimana sih video klip nih lagu yang lagi ramai-ramai nya dibicarakan orang saat itu. Tadinya saya berfikir. Ahh….paling sama seperti sebelumnya orang-orang heboh liat video lipsinc keong racun sinjo(sinta-jojo) Ketika saya menonton tv dan gak sengaja liat sekilas cuplikan video lagu itu. Saya pun penasaran dan langsung nyalain laptop, pasang modem terus melihatnya di YouTube. Pertama kali melihat videoklip itu di YouTube saya sampai tertawa terbahak-bahak, lucu banget video klip nya tapi sarat dengan makna yang tersirat. Kreatif !!
Berlatar pada kasus mafia pajak yang saat itu sedang gencar-gencarnya diberitakan oleh seluruh insan media pada saat itu. Saya pun tertarik untuk menulis tentang judul diatas Etika kita, Cerita kita. Masih ingat kah anda kasus mafia pajak yang aktor utama nya bernama Gayus Tambunan, berdasarkan berita-berita yang saya simak di media, kasus mafia pajak ini bermula saat ditemukannya sejumlah uang yang nilai nya milyaran rupiah yang ada di rekening milik gayus dan seperti yang diberitakan, gayus pun sempat melarikan diri ke luar negeri sampai akhirnya kembali ke Indonesia. Tak berhenti sampai disitu, kita sempat di hebohkan juga dengan kepergian gayus ke bali untuk menonton pertandingan tenis bersama istri nya, padahal saat itu dia sedang menjalani pemeriksaan hukum. Dalam tulisan ini saya tidak membahas awal mula kasus gayus sang mafia pajak hingga perkembangan kasus tersebut hingga saat ini. Cerita singkat diatas hanya sebagai intro sekaligus ilustrasi tentang etika seseorang dalam menjalani profesinya.
Etika, apa itu etika? apakah sama pengertiannya dengan etiket? Tentu saja berbeda. Etika adalah moral sedangkan etiket adalah sopan santun. Dalam profesi apapun etika sangat penting dalam menjalani kehidupan ini, bagaimana tidak. Apa jadinya dan bisa dibayangkan apabila seseorang tidak lagi memiliki etika. Tentu dia akan melakukan segala sesuatu tanpa memandang baik buruknya, positif dan negative dari hal yang dia kerjakan. Misalnya, seorang akuntan yang tidak memenuhi prinsip kode etik dikatakan melanggar etika yang berlaku sebagai akuntan. Meski dia hanya tidak memenuhi salah satu prinsip, misalnya dalam kode etik akuntan ada yang namanya prinsip kerahasiaan. Yaitu dimana seorang akuntan haruslah menjaga rahasia yang ada yang sesuai dengan kode etik. Namun apabila seorang akuntan tersebut tidak menjaga atau tidak memenuhi prinsip kerahasiaan tadi maka dapat dikatakan dia telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Etika adalah moral dan moral yang kita miliki akan selalu melekat pada diri kita, sehingga akan membuahkan cerita, baik atau buruknya cerita bergantung pada diri kita sendiri untuk menanmkan nilai-nilai kebaikan sebagai investasi bagi pemeliharaan moral yang baik.

0

Kode Etik Akuntan Indonesia

Published at 09.57 in

Apabila mendengar kata kode etik yang terlintas dalam benak saya adalah sekumpulan peraturan yang menjadi standarisasi dalam sebuah organisasi.tapi bagaimana apabila kode etik tersebut menyangkut sebuah profesi yang mana menyangkut tentang pekerjaan seseorang, pada saat ini banyak kita temui berbagai macam profesi, dan pada kesempatan kali ini saya akan mengulas tentang kode etik seorang akuntan. Yah..seorang akuntan.dalam ilmu kedokteran kita mengenal profesi seorang dokter yang bertugas memeriksa,memberikan diagnosa lalu dengan diagnosa tersebut akan diketahui penyakit apa yang diderita seorang pasien dan obat apa yang diberikan. Begitupun dalam ilmu akuntansi. Seorang akuntan, misalnya dalam perusahaan akuntan public yang berprofesi sebagai auditor sama hal nya dengan seorang dokter namun object nya adalah laporan keuangan perusahaan.
Mengingat begitu pentingnya proses dari pemeriksaan agar menghasilkan informasi yang bermanfaat maka dalam profesi seorang akuntan, ada delapan prinsip yang harus dipenuhi. Prinsip tersebut antara lain:
1. Tanggung jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektifitas
5. Kompetensi dan kehati-hatian professional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar teknis

Pada suatu hari sepulang kuliah, saya dan teman saya membicarakan tentang kursus dan workshop, kami pun ternyata memiliki keinginan yang sama untuk mengikuti kursus pajak brevat A, B dan C tapi mengingat mahalnya biaya yang dikeluarkan, sepertinya keinginan tersebut masih sebatas wacana. Saat angkutan umum yang kami tumpangi melewati kantor IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) tiba-tiba teman saya berkata,” kenapa kita gak coba ikut kursus di IAI??” saya pun berfikir sejenak, dan menjawab.” Bagus juga, mungkin kita bisa sekalian sharing sama senior-senior akuntan disana”. Obrolan itu pun terus berlanjut sampai kami tersadar bila sudah sampai tempat tujuan. Sampai pada ke esokan harinya saya masih berfikir tentang kantor IAI tersebut. Bukan karena lokasinya dekat dengan kampus tapi karena menjadi seorang akuntan adalah salah satu impian saya setelah saya lulus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan. sungguh menyenangkan tentunya apabila bisa tergabung di IAI. Itu selintas yang ada dalam fikiran saya. Sepertinya sesuatu yang keren bisa tergabung di IAI. Tapi untuk menjadi seorang akuntan dan bekerja sebagai auditor tentu bukan hal yang mudah, paling tidak mulai saat ini saya harus mengetahui implementasi dari kedelapan prinsip tersebut agar sesuai dengan kode etik akuntan Indonesia. Dalam hidup ada yang namanya keberuntungan atau sebuah kebetulan, yah..kebetulan yang tak disangka-sangka pada saat saya sedang online yahoo messenger salah satu teman saya yang saat ini bekerja di kantor akuntan public dia juga sedang online. Seketika, saya pun menyapanya dan obrolan pun berlansung kesana-kemari dengan seru. Sebut saja namanya kak Amar karena dia dua tahun lebih tua dari saya dan sudah dua tahun yang lalu pula dia lulus kuliah, tentu setidaknya dia memiliki pengalaman di dunia kerja yang lebih banyak dibandingkan dengan saya yang masih mahasiswa. disela-sela obrolan kami saya sempat menanyakan tentang delapan prinsip kode etik akuntan Indonesia.
Me : kak, ribet gak sih kerja jadi auditor?? (saat saya mengawali percakapan)
Kak Amar : gak kok dek, pas udah dijalanin pasti kita terbiasa dengan sendirinya.
Me : kaka tau kan, kalo ada delapan prinsip kode etik akuntan, saya masih bingung maksud dari kedelapan prinsip kode etik itu ka, jelasin dong ka secara singkat dan garis besarnya aja…hehehe ( berharap dapat penjelasan, saya berkata dalam hati).
Kak Amar : waahh…calon auditor nih kaya nya…hehee. okee lah dek, jadi gini loh, prinsip pertama itu kan tanggung jawab profesi. Jadi dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Me : ohh gitu, kalo yang prinsip kedua itu kan kak kepentingan public, jadi Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.gitu kan kak??
Kak Amar : yapp..that’s right dan yang prinsip ketiga dan kempat itu kan Integritas dan obyektivitas. Yang mana Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Sedangkan obyektivitas Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.
Me : Wahh…saya jadi makin paham ka, selanjutnya prinsip yang ke lima dan ke enam kan kompetensi dan kehati-hatian professional dan kerahasiaan, jadi dalam kompetensi anggota dapat enunjukan tingakt pencapaian yang mana kehati-hatian dalam menjaga kerahasiaan dari klien.
Ka Amar : Alhamdullilah yah dek kalo gitu, dan selanjutnya prinsip ke tujuh perilaku professional, jadi Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Sedangkan yang terakhir prinsip kedelapan Standar teknis. yang dimaksud dengan standar teknis adalah setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar profesional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh lkatan Akuntan Indonesia (IAI), International Federation of Accountants (IFA), badan pengatur, dan peraturan perundang-undangan yang relevan.
Me : ohh…jadi gitu. Wahh..saya beruntung banget yah bisa online pas kebetulan kaka online YM juga, makasih banget loh kak penjelasannya, Alhamdullah ilmu saya makin bertambah hari ini.
Ka Amar : iyah dek, sama-sama kaka juga senang bisa sharing ilmu dan bermanfaat buat orang lain..hehehe

0

KODE ETIK AKUNTAN

Published at 04.38 in

Sebelum membahas tentang kode etik akuntansi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan akuntansi sendiri. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, meringkas dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi keuangan.
Seorang yang memilki keahlian dibidang akuntansi disebut akuntan, Adapun berbagai profesi akuntan sebagai berikut:
a. Akuntan internal. Adalah orang yang bekerja di sebuah perusahaan dan bertanggung jawab atas laporan keuangan. Akuntan internal bertugas menyiapkan sistem akuntansi, menyiapkan laporan keuangan, mempersiapkan anggaran, berurusan dengan masalah pajak, dan memeriksa laporan keuangan.
b. Bersertifikat Akuntan Publik. Adalah orang yang bekerja secara independen untuk memberikan layanan akuntansi untuk perusahaan atau organisasi non-bisnis. Layanan yang ditawarkan dalam bentuk pemeriksaan laporan keuangan sehingga memenuhi standar akuntansi keuangan. Layanan lainnya dalam bentuk saran pajak dan penyusunan laporankeuangan.
c. Akuntan pemerintah. Ini adalah orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah. Akuntan ini bertugas memeriksa keuangan dan dimasukkan ke dalam perencanaan sistem akuntansi.
d. Akuntan Pendidik. Apakah orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengajarkan akuntansi. Misalnya, dosen dan guru mata pelajaran akuntansi.
Seorang Akuntan memiliki kode etik yang tercantum dalam kode etik akuntan Indonesia, berikut adalah pengertian dari kode etik dan pemaparan dari pada kode etik itu sendiri:
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Kode Etik Aturan Profesi Akuntansi IAI
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. .
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:
(1) Prinsip Etika,
(2) Aturan Etika, dan
(3) Interpretasi Aturan Etika.
Kode etik akuntan Indonesia memuat 8 prinsip etika sebagai berikut :
1. Tanggung Jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri.

2. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

4. Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir. Hal ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki.

6. Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.

7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

0

KODE ETIK AKUNTAN

Published at 04.38 in

Sebelum membahas tentang kode etik akuntansi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan akuntansi sendiri. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, meringkas dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi keuangan.
Seorang yang memilki keahlian dibidang akuntansi disebut akuntan, Adapun berbagai profesi akuntan sebagai berikut:
a. Akuntan internal. Adalah orang yang bekerja di sebuah perusahaan dan bertanggung jawab atas laporan keuangan. Akuntan internal bertugas menyiapkan sistem akuntansi, menyiapkan laporan keuangan, mempersiapkan anggaran, berurusan dengan masalah pajak, dan memeriksa laporan keuangan.
b. Bersertifikat Akuntan Publik. Adalah orang yang bekerja secara independen untuk memberikan layanan akuntansi untuk perusahaan atau organisasi non-bisnis. Layanan yang ditawarkan dalam bentuk pemeriksaan laporan keuangan sehingga memenuhi standar akuntansi keuangan. Layanan lainnya dalam bentuk saran pajak dan penyusunan laporankeuangan.
c. Akuntan pemerintah. Ini adalah orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah. Akuntan ini bertugas memeriksa keuangan dan dimasukkan ke dalam perencanaan sistem akuntansi.
d. Akuntan Pendidik. Apakah orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengajarkan akuntansi. Misalnya, dosen dan guru mata pelajaran akuntansi.
Seorang Akuntan memiliki kode etik yang tercantum dalam kode etik akuntan Indonesia, berikut adalah pengertian dari kode etik dan pemaparan dari pada kode etik itu sendiri:
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Kode Etik Aturan Profesi Akuntansi IAI
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. .
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:
(1) Prinsip Etika,
(2) Aturan Etika, dan
(3) Interpretasi Aturan Etika.
Kode etik akuntan Indonesia memuat 8 prinsip etika sebagai berikut :
1. Tanggung Jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri.

2. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

4. Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir. Hal ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki.

6. Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.

7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan.

1

Passive Voice, Conditional Sentence and Exercise

Published at 10.03 in

PASSIVE VOICE

1. Definition
• form of sentence which the principal subject of the sentence imposed or any action.
• passive sentence should use one form to be (am,is,are,was,were,be,being,been) and be accompanied verb III ( past participle).


2. Function
• Passive sentences are used to emphasize (the sentence) is subjected to the action (: inthis case the object in its active form).

3. Form passive voice with tense

NO. TENSES AKTIVE PASIVE
1. SIMPEL PRESENT Mia waters the plants every day. The plants are watered by mia every day.
2. SIMPLE PAST The government built the bridge last year. The bridge was built by the government last year.
3. PRESENT CONTINUOUS They are painting the building. The building is being painted
4. PRESENT PERFECT CONTINUOUS Tama has been traveling when we came. When we came,tama is being travel.
5. PAST CONTINUOUS They were eating lunch when we came. The Lunch was being eaten when we came.
6. PRESENT PERFECT Someone has stolen her wallet. Her wallet has been stolen.
7. PAST PERFECT They had sent the box before we checked it. The box had been sent before we checked it.
8. SIMPLE FUTURE Mia will build a new house. A new house will be built by mia.
9. FUTURE PERFECT They will have done this exercise by four. This Exercise will have been done by four.
10. PAST FUTURE They would clean the car if we wanted to. The car would be cleaned if we wanted to.
11. PAST FUTURE PERFECT I should have mailed the letters early. The letters should have been mailed earlier.
12. Modal Verbs I must clean the room. The room must be cleaned.


4. Summary
The concepts form passive voice is :

Active : S + V + O



Passive : S + to be + V3 + by

• active sentence which can be transformed into passive is a transitive verb.


Source
1. Nurul Fikri text book
2. Pangesti, Soni, 2006, Bahasa Inggris praktis, Kreasi Wacana, Yogyakarta, edisi bintang.


Conditional Sentences

1. Definition
• sentence modality using if. in a conditional sentence, the presupposition
not necessarily chimera as subjunctive, but perhaps the real
• simple present is true in the present or future.
• simple past is untrue in present or future
• past perfect is untrue in the past

2. Function
Type Time Form Fact
I Future IF + S + V1 Possible

S + Will + V1
II Now IF + S + V2 Unreal/ Impossible
S + Would + V1
III Past IF + S + Had + V3 Unreal/ Possible
S + Would have + V3


• Will can be change with shall, can, may, must
• Would can be change with should, could, might, must




The Example of conditional sentence
1. He will come if you call him.
Fact: it’s possible that he will come when you call.
2. He would come if you called him.
Fact: you not call so he didn’t come.
3. He would have come if you had called him.
Fact: it’s possible that he would came when you called.

• when unless replace the if mean one part of mains or its clause have to change. become the negativity so also on the contrary.
Example: I won’t come unless you invite me.
I won’t come if you don’t invite me.
I will come if you invite me.


Source
1. Azar, Betty Schrampfer. 2008 UNDERSTANDING AND USING ENGLISH GRAMMAR. 2nd edition. USA: Prentice-Hall.
2. Nurul Fikri text book
3. Pangesti, Soni, 2006, Bahasa Inggris praktis, Kreasi Wacana, Yogyakarta, edisi bintang.





PASSIVE VOICE

1. Active : People grow corn in lowa
Passive: Corn is grown in lowa

2. Active: Peter came here two months ago
Passive: no change

3. Active: Someone made this antique table in 1734
Passive: This antique table in 1734 was made by someone

4. Active : An accident happened at the corner of fifth and main
Passive: no change

5. Active: Someone stole my purse
Passive: my purse were stolen by someone

6. Active: Someone was making the coffe when I walked into the kitchen
Passive : when I walked into the kitchen the coffe was being made by someone

7. Active: Translators have translated that book into many languages
Passive: That book have been translated into many languages by translators.

8. Active: Jim’s daughter drew that picture. My son drew this picture.
Passive: That picture was drawn by jims’s daughter. This picture was drawn by my son.

9. Active: The judges will judge the applicants on the basis of their originality
Passive: The applicants on the basis of their originality will be judge by the judges

10. Active: My sister’s plane will arrive at 10.35
Passive: no change

11. Active: Is Professor rivers teaching that cours this semester?
Passive: Professor is being teach that cours this semester.

12. Active: When did someone invent the radio?
Passive: Someone was being done invent the radio

13. Active: The mail carrier had already delivered the mail by the time I left for school this morning.
Passive: ( no change)

14. Active: When is someone going to announce the results of the contest?
Passive: The results of the contest has gone by someone.

15. Active: After the concert was over, hundreds of fans mobbed the rock music star outside the theater.
Passive: Hundreds of fans mobbed the rock music star outside the theater after the concert has over.

16. Active: Ever since I arrived here, I have been living in the dormitory because someone told me that it was cheaper to live there than in an apartment.
Passive: Ever since I arrived here, Someone told me that it was cheaper to live there than in an apartment so I had had been live in the dormitory.

17. Active: They are going to build the new hospital next year. They have already built the new elementary school.
Passive: They have been already built the new elementary school. They would built the new hospital next year.

18. Active: if you expose a film to light while you are developing it, you will ruin the negative.
Passive: you would ruin the negative, if you was exposed a film to light while you are developed it.


Conditional Sentence
1. An aerosol spray can will explode if you throw it into a fire.
2. You should tell your father exactly what happened. If I had been you , I would tell him the truth as soon as possible.
3. If I had my camera with me yesterday, I would take a picture of Alex standing on his head.
4. I’m almost ready to plant my garden. I have a lot of seeds. Maybe I have more than I need. If I have more seeds than I need I give some to Nellie.
5. I got wet because I didn’t take my umbrella. However, I would not got wet If I remembered to take my umbrella with me yesterday.
6. I will change the present economic policy if I be the president of the united states.
7. If the teacher be absent tomorrow, class will be cancelled.
8. George has only two pairs of socks. If he had more than two pairs of socks, he would have not to wash his socks so often.
9. That sounds like a good job offer. If I be you, I will accept it.
10. The cowboy pulled his gun to shoot at the rattlesnake, but he was too late. If he been quicker to pull the trigger, the snake would bit not him on the ankle. It’s a good thing he was wearing heavy leather boots.

0

Learn The World with your English

Published at 18.22 in

A wide variety of language contained in this world. One is the language
english. To apply their own English language is like
Indonesian, there is a verbal language is language that directly
non-verbal language is spoken and the written language. To learn
English is actually not difficult, we can little by little
memorizing vocabulary, listening to conversations and learn to write. Now
that had been in say a little bit difficult in the English language that is
when we study grammar. What about when we want to say
a sentence that is happening, in the past and future,
maybe not only that existing grammar in English but
His many others. As the causative have and get, Active-
Passive Participle, Agreement, infinitive, Word Order, Passive Voice, Capital
and Capital Perfec, gerund, subjunctive, Conditonal Sentence, Sentence Elliptic,
Derivatives, Dependent Cluse, tenses. When I was sitting in Schools
Secondary English teacher once told me the foundation of learning
English is actually easy if you already understand very well than
the use of Past Tense, Present and Future Tense. Yahh .. it really is a third
"tense" which became essentially, that's what he says. For
my english is a key to studying a wide range
language in the world. How not, English is
international. Apart from the respective national language everyone
in this world to use English in their dealings with each
another. I also enjoy using and learning English. I
glad to hear his music and movies that speak english. I also
have a favorite foreign artists such as Rihana, Justin Bieber, Tom
Cruise, Neyo and many others. Sometimes I often find
translation of some English songs that I like with it
indirectly to increase the English vocabulary, with
listening to English-language songs that can also train
my english language skills. In the current era where communication is not
longer limited by space and time we can utilize media such as facebook,
Twitter and Yahoo Messenger to hone English language skills with
communicate with a person of any country using the language
english.

0

Writing Letter

Published at 21.47 in

Example of Invitation Letter

Lockwood Middle School
307 Main Street
Lockwood, NJ 51686
December 17, 2008
Mrs. Jody Coling
President
Lockwood Health Association
23 Main Street
Lockwood, NJ
Dear Mrs. Coling:
My name is Susan Harris and I am writing on behalf of the students at Lockwood Middle School. We would like to invite you to attend a special event being held at our school in a week's time.
A significant amount of the students at the school have been working on a project which relates to the unemployment problem within the youth demographic of Lockwood. You are invited to attend a presentation that will be held within the media room of the school where a variety of proposals that will demonstrate the ability of the community to develop employment opportunities for the youth within the community.
At the presentation, there will be several students receiving awards which will recognize them within the community from the Mayor. Refreshments will also be available at the presentation.
As one of the prominent figures in the community, we would be honored by your attendance. Please reply by Monday the 26th of February to confirm your attendance to the function.
We look forward to seeing you there, 

Sincerely,
Signature
Ms. Susan Harris

Sources : http://www.letterwritingguide.com/sampleinvitationbusiness.htm








Example of Application Letter

99 Marvin Rd
City, State 00000
(999) 999-9999
info@kmd-solutions.com
January 20, 2008
Mrs. Mary Farr
Human Resources Manager
ABC Company
1111 Bessemer Avenue
City, State 00000
 
Dear Mary:
I am writing to apply for the position of manufacturing engineer that was advertised in today's XYZ Times. As you will note from my enclosed CV, I have experience with a wide range of programming languages through academic projects and part-time employment.
"In this section of your job application letter highlight information relevant to the description of the advertisement of the position that you are applying for. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for. "
I have demonstrated excellent people skills in addition to strong writing and analytical skills. I believe my education, skills and experiences fit your requirements, and I am confident my skills would be an asset to your company (or to your client if you are applying to a recruiter)
I am available to meet with you at a time that's convenient to you. Please contact me to set up a time. I look forward to hear from you soon.
Sincerely,
Sources: http://jobsearch.about.com/od/morejobletters/a/jobappletter.htm




Example of Claim Letter

Recar Merchandising
Joseph Subdivision
Quezon City
July 15, 2008

Mr. Rino Castro
Sales Marketing
ABC Trading
# 451 Apple St.
Muntinlupa

Mr. Castro:
My order No. X-458176 of July 15, 2008 for three dozen boxes of face powder and five cartons of liquid astringent arrived today. The shipment was so badly damaged that the merchandise cannot be used.
I am accordingly shipping it back to you by express C.O.D., expecting you to send a duplicate shipment at once. You will be able to determine whether the damage was due to faulty packing or improper handling by the express company.
Such accidents are bound to occur occasionally, and I am not finding fault with your usually excellent service; but since I wanted this merchandise for my Friday sale on August 1, I shall appreciate your letting me know whether or not I can expect the new shipment not later than August 15.
Yours truly,
Esmeralda Crisostomo

Sources: http://officewriting.com/tag/claim-letter/











Example of Adjusment Letter

August 1, 1992
Jops Singson
MCE Enterprise
Sta. Cruz, Lubao
Pampanga

Dear Mr. Singson:
Thank you very much for writing us as you did in your letter of July 15, concerning the teaspoons which you sent us about a month ago for exchange.
Surely, there is no excuse whatever for our keeping five teaspoons for one month for the simple matter of changing the finish.  We are frank in confessing that a mistake in our repair department is responsible for this delay, and that we have accordingly taken this department to task.
We are sending you today five teaspoons, French finish, no charge to replace the five teaspoons, bright finish which you sent us.
We are mighty sorry that this delay occurred. You may be sure that we shall make every effort to see that it does not occur again.
Very truly yours,

Mike Mousen
General Manager

sources: http://officewriting.com/category/adjustment-letter/

0

application letter

Published at 06.21 in

A cover letter or job application letter is your introduction to potential employers.
A cover letter or job application letter is your sales pitch to the company you are applying to. A a cover letter is not a summary of your resume and it doesn't replace a resume. A cover letter complements your resume. The main objective of the job application cover letter & resume is to get the employer interested in calling for an interview.

This is a tips of application letter:
• Each cover letter or job application letter should be tailored for the position and company you are applying to. Also see our cover letter sample format.
• Always send a cover letter or a job application letter with every job application/ resume submission. No exception.
• Check job application closing dates and always apply early.
• A job application cover letter should be a brief and simple one page letter.
• Use CV action verbs to describe yourself, your skills and your strengths.
• Each specific job application cover letter should have information relevant to the description of the advertisement of the position. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for.
• Address each letter to a specific person. If only the person's title is indicated in the job advertisement, phone the company & ask for the person's name. It will show that you went through the extra trouble to find the person's name.
• Just as important as tailoring each cover letter for the position, so is tailoring it for the company you are applying to. You can do this by researching the company you are applying to. Keeping this company info will also be handy at interview time.
• Don't mention negative aspects of yourself or your history.
• You can prepare a general cover letter, which must be edited for each specific job.
• It's a good idea to keep a photocopy/ record to help you remember what you wrote in the letter.
• At this early stage, the employer is only interested in what you can do for their Company, so keep that in mind when preparing your cover letter or job application letter.





The sample application letter format to follow can be modified to create your own job application letter, by following the same format as the sample job application letter format below. The sample application letter format below is in a simple & straightforward sample format.do not under estimate the importance of writing a job application letter. Each job application letter should be personalized. Keep each job application letter professional & simple (no more than one page consisting of three to four paragraphs).
Sample application letter format:
99 Marvin Rd
City, State 00000
(999) 999-9999
info@kmd-solutions.com
January 20, 2008
Mrs. Mary Farr
Human Resources Manager
ABC Company
1111 Bessemer Avenue
City, State 00000

Dear Mary:
I am writing to apply for the position of manufacturing engineer that was advertised in today's XYZ Times. As you will note from my enclosed CV, I have experience with a wide range of programming languages through academic projects and part-time employment.
"In this section of your job application letter highlight information relevant to the description of the advertisement of the position that you are applying for. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for. "
I have demonstrated excellent people skills in addition to strong writing and analytical skills. I believe my education, skills and experiences fit your requirements, and I am confident my skills would be an asset to your company (or to your client if you are applying to a recruiter)
I am available to meet with you at a time that's convenient to you. Please contact me to set up a time. I look forward to hear from you soon.
Sincerely,
Sources: http://jobsearch.about.com/od/morejobletters/a/jobappletter.htm

0

application letter

Published at 06.21 in

A cover letter or job application letter is your introduction to potential employers.
A cover letter or job application letter is your sales pitch to the company you are applying to. A a cover letter is not a summary of your resume and it doesn't replace a resume. A cover letter complements your resume. The main objective of the job application cover letter & resume is to get the employer interested in calling for an interview.

This is a tips of application letter:
• Each cover letter or job application letter should be tailored for the position and company you are applying to. Also see our cover letter sample format.
• Always send a cover letter or a job application letter with every job application/ resume submission. No exception.
• Check job application closing dates and always apply early.
• A job application cover letter should be a brief and simple one page letter.
• Use CV action verbs to describe yourself, your skills and your strengths.
• Each specific job application cover letter should have information relevant to the description of the advertisement of the position. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for.
• Address each letter to a specific person. If only the person's title is indicated in the job advertisement, phone the company & ask for the person's name. It will show that you went through the extra trouble to find the person's name.
• Just as important as tailoring each cover letter for the position, so is tailoring it for the company you are applying to. You can do this by researching the company you are applying to. Keeping this company info will also be handy at interview time.
• Don't mention negative aspects of yourself or your history.
• You can prepare a general cover letter, which must be edited for each specific job.
• It's a good idea to keep a photocopy/ record to help you remember what you wrote in the letter.
• At this early stage, the employer is only interested in what you can do for their Company, so keep that in mind when preparing your cover letter or job application letter.





The sample application letter format to follow can be modified to create your own job application letter, by following the same format as the sample job application letter format below. The sample application letter format below is in a simple & straightforward sample format.do not under estimate the importance of writing a job application letter. Each job application letter should be personalized. Keep each job application letter professional & simple (no more than one page consisting of three to four paragraphs).
Sample application letter format:
99 Marvin Rd
City, State 00000
(999) 999-9999
info@kmd-solutions.com
January 20, 2008
Mrs. Mary Farr
Human Resources Manager
ABC Company
1111 Bessemer Avenue
City, State 00000

Dear Mary:
I am writing to apply for the position of manufacturing engineer that was advertised in today's XYZ Times. As you will note from my enclosed CV, I have experience with a wide range of programming languages through academic projects and part-time employment.
"In this section of your job application letter highlight information relevant to the description of the advertisement of the position that you are applying for. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for. "
I have demonstrated excellent people skills in addition to strong writing and analytical skills. I believe my education, skills and experiences fit your requirements, and I am confident my skills would be an asset to your company (or to your client if you are applying to a recruiter)
I am available to meet with you at a time that's convenient to you. Please contact me to set up a time. I look forward to hear from you soon.
Sincerely,
Sources: http://jobsearch.about.com/od/morejobletters/a/jobappletter.htm

0

application letter

Published at 06.21 in

A cover letter or job application letter is your introduction to potential employers.
A cover letter or job application letter is your sales pitch to the company you are applying to. A a cover letter is not a summary of your resume and it doesn't replace a resume. A cover letter complements your resume. The main objective of the job application cover letter & resume is to get the employer interested in calling for an interview.

This is a tips of application letter:
• Each cover letter or job application letter should be tailored for the position and company you are applying to. Also see our cover letter sample format.
• Always send a cover letter or a job application letter with every job application/ resume submission. No exception.
• Check job application closing dates and always apply early.
• A job application cover letter should be a brief and simple one page letter.
• Use CV action verbs to describe yourself, your skills and your strengths.
• Each specific job application cover letter should have information relevant to the description of the advertisement of the position. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for.
• Address each letter to a specific person. If only the person's title is indicated in the job advertisement, phone the company & ask for the person's name. It will show that you went through the extra trouble to find the person's name.
• Just as important as tailoring each cover letter for the position, so is tailoring it for the company you are applying to. You can do this by researching the company you are applying to. Keeping this company info will also be handy at interview time.
• Don't mention negative aspects of yourself or your history.
• You can prepare a general cover letter, which must be edited for each specific job.
• It's a good idea to keep a photocopy/ record to help you remember what you wrote in the letter.
• At this early stage, the employer is only interested in what you can do for their Company, so keep that in mind when preparing your cover letter or job application letter.





The sample application letter format to follow can be modified to create your own job application letter, by following the same format as the sample job application letter format below. The sample application letter format below is in a simple & straightforward sample format.do not under estimate the importance of writing a job application letter. Each job application letter should be personalized. Keep each job application letter professional & simple (no more than one page consisting of three to four paragraphs).
Sample application letter format:
99 Marvin Rd
City, State 00000
(999) 999-9999
info@kmd-solutions.com
January 20, 2008
Mrs. Mary Farr
Human Resources Manager
ABC Company
1111 Bessemer Avenue
City, State 00000

Dear Mary:
I am writing to apply for the position of manufacturing engineer that was advertised in today's XYZ Times. As you will note from my enclosed CV, I have experience with a wide range of programming languages through academic projects and part-time employment.
"In this section of your job application letter highlight information relevant to the description of the advertisement of the position that you are applying for. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for. "
I have demonstrated excellent people skills in addition to strong writing and analytical skills. I believe my education, skills and experiences fit your requirements, and I am confident my skills would be an asset to your company (or to your client if you are applying to a recruiter)
I am available to meet with you at a time that's convenient to you. Please contact me to set up a time. I look forward to hear from you soon.
Sincerely,
Sources: http://jobsearch.about.com/od/morejobletters/a/jobappletter.htm

0

application letter

Published at 06.21 in

A cover letter or job application letter is your introduction to potential employers.
A cover letter or job application letter is your sales pitch to the company you are applying to. A a cover letter is not a summary of your resume and it doesn't replace a resume. A cover letter complements your resume. The main objective of the job application cover letter & resume is to get the employer interested in calling for an interview.

This is a tips of application letter:
• Each cover letter or job application letter should be tailored for the position and company you are applying to. Also see our cover letter sample format.
• Always send a cover letter or a job application letter with every job application/ resume submission. No exception.
• Check job application closing dates and always apply early.
• A job application cover letter should be a brief and simple one page letter.
• Use CV action verbs to describe yourself, your skills and your strengths.
• Each specific job application cover letter should have information relevant to the description of the advertisement of the position. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for.
• Address each letter to a specific person. If only the person's title is indicated in the job advertisement, phone the company & ask for the person's name. It will show that you went through the extra trouble to find the person's name.
• Just as important as tailoring each cover letter for the position, so is tailoring it for the company you are applying to. You can do this by researching the company you are applying to. Keeping this company info will also be handy at interview time.
• Don't mention negative aspects of yourself or your history.
• You can prepare a general cover letter, which must be edited for each specific job.
• It's a good idea to keep a photocopy/ record to help you remember what you wrote in the letter.
• At this early stage, the employer is only interested in what you can do for their Company, so keep that in mind when preparing your cover letter or job application letter.





The sample application letter format to follow can be modified to create your own job application letter, by following the same format as the sample job application letter format below. The sample application letter format below is in a simple & straightforward sample format.do not under estimate the importance of writing a job application letter. Each job application letter should be personalized. Keep each job application letter professional & simple (no more than one page consisting of three to four paragraphs).
Sample application letter format:
99 Marvin Rd
City, State 00000
(999) 999-9999
info@kmd-solutions.com
January 20, 2008
Mrs. Mary Farr
Human Resources Manager
ABC Company
1111 Bessemer Avenue
City, State 00000

Dear Mary:
I am writing to apply for the position of manufacturing engineer that was advertised in today's XYZ Times. As you will note from my enclosed CV, I have experience with a wide range of programming languages through academic projects and part-time employment.
"In this section of your job application letter highlight information relevant to the description of the advertisement of the position that you are applying for. So, show the skills and expertise that you have that match the description of the job you are applying for. "
I have demonstrated excellent people skills in addition to strong writing and analytical skills. I believe my education, skills and experiences fit your requirements, and I am confident my skills would be an asset to your company (or to your client if you are applying to a recruiter)
I am available to meet with you at a time that's convenient to you. Please contact me to set up a time. I look forward to hear from you soon.
Sincerely,
Sources: http://jobsearch.about.com/od/morejobletters/a/jobappletter.htm