0

Etika kita Cerita kita

Published at 11.15 in

“Andai ku Gayus tambunan..yang bisa pergi ke bali..jreng..jreng”, begitulah kira-kira sepenggal lirik lagu yang berjudul Andai aku jadi gayus tambunan yang dibawakan secara akustik oleh seorang mantan napi bernama Bona Paputungan. Masih lekat sekali di ingatan saya waktu itu lagi ngetop-ngetop nya lagu ini. video klip nya ramai di lihat masyarakat Indonesia di media social YouTube, saya sendiri ikut penasaran gimana sih video klip nih lagu yang lagi ramai-ramai nya dibicarakan orang saat itu. Tadinya saya berfikir. Ahh….paling sama seperti sebelumnya orang-orang heboh liat video lipsinc keong racun sinjo(sinta-jojo) Ketika saya menonton tv dan gak sengaja liat sekilas cuplikan video lagu itu. Saya pun penasaran dan langsung nyalain laptop, pasang modem terus melihatnya di YouTube. Pertama kali melihat videoklip itu di YouTube saya sampai tertawa terbahak-bahak, lucu banget video klip nya tapi sarat dengan makna yang tersirat. Kreatif !!
Berlatar pada kasus mafia pajak yang saat itu sedang gencar-gencarnya diberitakan oleh seluruh insan media pada saat itu. Saya pun tertarik untuk menulis tentang judul diatas Etika kita, Cerita kita. Masih ingat kah anda kasus mafia pajak yang aktor utama nya bernama Gayus Tambunan, berdasarkan berita-berita yang saya simak di media, kasus mafia pajak ini bermula saat ditemukannya sejumlah uang yang nilai nya milyaran rupiah yang ada di rekening milik gayus dan seperti yang diberitakan, gayus pun sempat melarikan diri ke luar negeri sampai akhirnya kembali ke Indonesia. Tak berhenti sampai disitu, kita sempat di hebohkan juga dengan kepergian gayus ke bali untuk menonton pertandingan tenis bersama istri nya, padahal saat itu dia sedang menjalani pemeriksaan hukum. Dalam tulisan ini saya tidak membahas awal mula kasus gayus sang mafia pajak hingga perkembangan kasus tersebut hingga saat ini. Cerita singkat diatas hanya sebagai intro sekaligus ilustrasi tentang etika seseorang dalam menjalani profesinya.
Etika, apa itu etika? apakah sama pengertiannya dengan etiket? Tentu saja berbeda. Etika adalah moral sedangkan etiket adalah sopan santun. Dalam profesi apapun etika sangat penting dalam menjalani kehidupan ini, bagaimana tidak. Apa jadinya dan bisa dibayangkan apabila seseorang tidak lagi memiliki etika. Tentu dia akan melakukan segala sesuatu tanpa memandang baik buruknya, positif dan negative dari hal yang dia kerjakan. Misalnya, seorang akuntan yang tidak memenuhi prinsip kode etik dikatakan melanggar etika yang berlaku sebagai akuntan. Meski dia hanya tidak memenuhi salah satu prinsip, misalnya dalam kode etik akuntan ada yang namanya prinsip kerahasiaan. Yaitu dimana seorang akuntan haruslah menjaga rahasia yang ada yang sesuai dengan kode etik. Namun apabila seorang akuntan tersebut tidak menjaga atau tidak memenuhi prinsip kerahasiaan tadi maka dapat dikatakan dia telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. Etika adalah moral dan moral yang kita miliki akan selalu melekat pada diri kita, sehingga akan membuahkan cerita, baik atau buruknya cerita bergantung pada diri kita sendiri untuk menanmkan nilai-nilai kebaikan sebagai investasi bagi pemeliharaan moral yang baik.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

Post Details

No Response to "Etika kita Cerita kita"

Posting Komentar